Langsung ke konten utama

Alasan bertahan dengan Ubuntu 16.04

Sebagai pengguna linux saya selalu penasaran dengan begitu bnyaknya varian rasa distro linux yang ada sehingga menuntun saya untuk berpetualang mencoba berbagai macam macam rasa. sekedar mencoba hingga dijadikan daily use.

dari mulai turunan debian seperti ubuntu, mint, elementary, deepin dll, kemudian centos turunan dari redhat, sampai arch linux, semuanya telah saya icip.

dari beberapa linux yang saya coba untuk pemaiakan sehari hari akhirnya saya lebih memilih dari turunan debian, sesekali sih pakai centos krna server yang dipakai kantor OS nya menggunakan centos. tapi untuk penggunaan sehari-hari sya tetap memilih turunan debian.

ok kita mulai dengan distro yang pertama kali saya coba yaitu:

1. Linux Mint
yaa dari segi tampilan linux mint sangat user frienly bagi yang baru mingasi dari windows ke linux, krna environtemnt tampilannya yang rada-rada mirip lah, tetapi lama kelamaan saya mulai bosan krna tampilannya msh sama kaya windows. kemudian sya mencoba distro lain.
2. Ubuntu
yap ubuntu, ubuntu adalah distro yang saya coba seletah linux mint, meskipun UX nya beda baget dengan windows dengan DE Unuty yg khas ada di ubutnu 16, tapi saya malah suka, krna jadi serasa anti main stream. namun tidak berhenti sampai disini sayapun kepincut dg distro lain
3. Zorin OS
4. Elementary OS
5. Kubuntu
6. Lubuntu
7. Deepin OS
8.



Komentar